|
---|
Saturday, February 26, 2011
Seorang wanita telah datang menemui Rasulullah lalu menyerahkan sehelai kain yang ditenun dan disulamnya sendiri kepada Nabi s.a.w. sebagai tanda cinta dan kasih terhadap Rasulullah. Dengan senang hati, baginda menerima dan memakainya. Pada suatu hari, dengan memakai pakaian yang diberikan wanita tersebut, Nabi s.a.w. keluar menemui para sahabatnya.
Salah seorang sahabat yang melihat keelokan kain itu lalu berkata : “Wahai Rasulullah! Alangkah cantiknya kain yang engkau pakai itu! Kan elok jika aku dapat memakainya.”
“Baiklah!” jawab Nabi ringkas.
Setelah Nabi keluar dari majlis, baginda datang kembali ke tempat itu, tetapi tidak lagi memakai kain berkenaan. Rupa-rupanya kain pemberian wanita itu ada berlipat kemas di tangannya, lalu diserahkan kepada sahabat yang memujinya tadi.
“Terimalah kain ini dan pakailah,” ujar Rasulullah.
Menyaksikan peristiwa itu, ramai sahabat yang tidak menyenangi lelaki itu. Kain pemberian wanita itu sangat disenangi oleh Nabi lantas itu dipakainya. Maklumlah, Nabi tidak pernah menolak permintaan seseorang.
“Mengapa kau memintanya?” rungut para sahabat kepada lelaki terbabit.
“Saya meminta kain itu bukan untuk dipakai, tetapi untuk digunakan sebagai kain kafanku,” ujar lelaki itu.
Maka para sahabat yang bertanya merasa bersalah lalu menundukkan kepalanya.
*Source Abang Bercerita.
Related articles
- ~ Always In My Mind - Scene 14 ~ (goyunhee.wordpress.com)
- ~ Rhapsody In Diesca - Scene 5 ~ (goyunhee.wordpress.com)
- ~ Always In My Mind - Scene 12 ~ (goyunhee.wordpress.com)
- ~ Always In My Mind - Scene 13 ~ (goyunhee.wordpress.com)
- ~ Rhapsody In Diesca - Scene 4 ~ (goyunhee.wordpress.com)
- Tesis : Budaya Kerja Perawat Di Ruang Igd Rsud Dr. M. Yunus Bengkulu (lubmazresearch.wordpress.com)
- Happiness (dwimuharaniputri.wordpress.com)
- F.A.Q on Aqiqah (mykinds.wordpress.com)
Labels: Kisah Nabi, Nabi Muhammad S.A.W
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)