Itu dikemukakan juru bicara Zynga Dani Dudeck melalui akun Twitter-nya. Dudeck menjelaskan, uang yang dikumpulkan dalam kurun 36 jam itu akan disalurkan ke badan amal Save the Children.
"Kami di Zynga bersyukur bisa memberi bantuan untuk Save the Children dengan memobilisasi teknologi, sumber daya manusia serta komunitas pemain yang luar biasa untuk mendukung orgnisasi ini dalam menyalurkan bantuan untuk anak-anak di Jepang," demikian pernyataan Zynga dalam posting blog sebagaimana dikutip Straits Times, Selasa (15/3/2011). @ Reza Muzay Blog
Zynga mengajak para pemainnya menyumbangkan uang dengan cara membeli barang-barang virtual di FarmVille, CityVille, FrontierVille dan game lainnya. Semua pendapatan yang diperoleh dari pembelian ini akan disalurkan langsung ke badan amal Save the Children.
Ini bukan kali pertama Zynga menggalang dana bantuan dengan cara seperti ini. Pada gempa bumi Haiti 2010 lalu, Zynga pun mengajak user-nya melakukan hal yang sama.
Zynga hanyalah satu dari sekian banyak raksasa teknologi Amerika Serikat yang menawarkan cara digital dalam menyalurkan bantuan kepada Jepang, menyusul gempa berkekuatan 8,9 SR yang diikuti dengan tsunami, akhir pekan lalu.
Apple memanfaatkan iTunes untuk memberikan opsi kepada penggunanya menyumbang, mulai dari USD5 hingga USD200, yang disalurkan melalui Palang Merah Amerika. Palang Merah sendiri telah meluncurkan kampanye bantuan untuk Jepang di Facebook.
sumber artikel : http://news.id.msn.com/okezone/sci-tech/article.aspx?cp-documentid=4711110