|
---|
Wednesday, February 2, 2011
Menginstall Adobe Photoshop CS2 di atas Ubuntu 10.04 di dalam VirtualBox 3.2.6
Posted by eng at 4:44 PMBeberapa hari yang lalu terlintas keinginan untuk mencoba Ubuntu 10.04 di Virtual Machine, karena penasaran dengan kemampuan WINE (Windows Emulator) pada Linux.
Pertama-tama saya mencoba menggunakan VMWare Workstation 7, namun setelah proses install Ubuntu selesai, ada problem yaitu keyboard tidak bisa berfungsi. Setelah baca di beberapa forum, memang issue tersebut benar adanya, dan diminta untuk memanfaatkan fitur on screen keyboard. Saya mencobanya, namun tetap saja kurang mulus, karena setiap kali booting saya harus menekan tombol alt+f7 untuk pindah ke layar X windows. Mungkin memang dibutuhkan patch pada vmware 7 supaya bisa menjalankan Ubuntu 10 dengan lancar.
Kebetulan di Windows XP saya, saya juga memasang Virtual Box. Berhubung virtual box adalah software gratis dari Sun (sekarang oracle), maka saya tidak ada kesulitan utk mengdownload versi terbaru nya dari web, sambil memastikan bahwa versi terbarunya sudah support ubuntu 10.
Saya segera mengdownload Virtual Box 3.2.6, dan menginstallnya, yang otomatis meng replace virtual box saya yang lama.
Proses instalasi Ubuntu berjalan lancar setelah mengcreate virtual machine yang sesuai (saya memasang memory 784mb). Hanya saja, pada saat instalasi mencapai tahapan language pack, saya sengaja skip karena internet saya tidak kondisi kencang. Namun demikian, ubuntu berhasil berjalan dengan sukses.
Sesudah instalasi ubuntu selesai dan saya berhasil login masuk, langkah berikutnya adalah saya install guest addition, yang secara otomatis sudah di mount oleh virtualbox.
Guest addition pun berjalan lancar, sehingga tidak ada masalah untuk mouse integration antara host os saya (winxp) dengan guest os(ubuntu).
Karena tujuan awal dari instalasi ubuntu ini adalah untuk mengetest WINE, maka saya segera buka synaptics untuk mencari software wine dan menginstallnya.
Lumayan lama proses download untuk software wine beserta aplikasi pendukungnya, kira2 memakan 30 menit karena internet kebetulan sedang super lambat.
Selama ini saya memang belum pernah pengalaman dengan WINE, sehingga cukup terkagum-kagum dengan hasil instalasinya, karena ada mapping drive c:, programs folder, registry editor, emulasi direct3d, dsb.
Tanpa panjang lebar, saya aktifkan fitur shared folders dari virtual box, sehingga saya bisa meng mount folder di hard disk host os winxp saya sebagai salah satu folder di guest os ubuntu, dengan mount -t vboxsf xxx /home/xxxx dengan tujuan untuk mengujicoba beberapa aplikasi windows based.
Proses mount berhasil, dan akhirnya saya coba jalanlan beberapa program kecil exe berukuran kurang dari 1 megabyte, dan alhasil semua lancar.
Langsung saja saya teringat aplikasi yang lumayan berat dan kebetulan masih ada installernya yaitu adobe photoshop cs2. Saya pun bertanya2, apa software berat seperti photoshop juga mampu diemulasikan oleh wine.
Proses setup photoshop berjalan mulus tanpa ada masalah sama sekali.
Begitu selesai, saya langsung jalankan, dan alhasil … Sukses berjalan !!! Saya coba beberapa fitur filter, semua berjalan lancar.
Jadi.. Mantap juga, tidak perlu khawatir lagi aplikasi windows sebagian besar sudah bisa dijalankan di atas ubuntu dengan wine.
Kesimpulannya, kombinasi : virtual box 3.2.6, ubuntu 10.04, wine 1.1.42, photoshop cs2, bisa berjalan lancar !!!!
Mudah-mudahan lain waktu saya akan tulis lengkap proses instalasi nya sehingga ada gambaran buat yang belum pernah mengotak-atik Ubuntu.
Pertama-tama saya mencoba menggunakan VMWare Workstation 7, namun setelah proses install Ubuntu selesai, ada problem yaitu keyboard tidak bisa berfungsi. Setelah baca di beberapa forum, memang issue tersebut benar adanya, dan diminta untuk memanfaatkan fitur on screen keyboard. Saya mencobanya, namun tetap saja kurang mulus, karena setiap kali booting saya harus menekan tombol alt+f7 untuk pindah ke layar X windows. Mungkin memang dibutuhkan patch pada vmware 7 supaya bisa menjalankan Ubuntu 10 dengan lancar.
Kebetulan di Windows XP saya, saya juga memasang Virtual Box. Berhubung virtual box adalah software gratis dari Sun (sekarang oracle), maka saya tidak ada kesulitan utk mengdownload versi terbaru nya dari web, sambil memastikan bahwa versi terbarunya sudah support ubuntu 10.
Saya segera mengdownload Virtual Box 3.2.6, dan menginstallnya, yang otomatis meng replace virtual box saya yang lama.
Proses instalasi Ubuntu berjalan lancar setelah mengcreate virtual machine yang sesuai (saya memasang memory 784mb). Hanya saja, pada saat instalasi mencapai tahapan language pack, saya sengaja skip karena internet saya tidak kondisi kencang. Namun demikian, ubuntu berhasil berjalan dengan sukses.
Sesudah instalasi ubuntu selesai dan saya berhasil login masuk, langkah berikutnya adalah saya install guest addition, yang secara otomatis sudah di mount oleh virtualbox.
Guest addition pun berjalan lancar, sehingga tidak ada masalah untuk mouse integration antara host os saya (winxp) dengan guest os(ubuntu).
Karena tujuan awal dari instalasi ubuntu ini adalah untuk mengetest WINE, maka saya segera buka synaptics untuk mencari software wine dan menginstallnya.
Lumayan lama proses download untuk software wine beserta aplikasi pendukungnya, kira2 memakan 30 menit karena internet kebetulan sedang super lambat.
Selama ini saya memang belum pernah pengalaman dengan WINE, sehingga cukup terkagum-kagum dengan hasil instalasinya, karena ada mapping drive c:, programs folder, registry editor, emulasi direct3d, dsb.
Tanpa panjang lebar, saya aktifkan fitur shared folders dari virtual box, sehingga saya bisa meng mount folder di hard disk host os winxp saya sebagai salah satu folder di guest os ubuntu, dengan mount -t vboxsf xxx /home/xxxx dengan tujuan untuk mengujicoba beberapa aplikasi windows based.
Proses mount berhasil, dan akhirnya saya coba jalanlan beberapa program kecil exe berukuran kurang dari 1 megabyte, dan alhasil semua lancar.
Langsung saja saya teringat aplikasi yang lumayan berat dan kebetulan masih ada installernya yaitu adobe photoshop cs2. Saya pun bertanya2, apa software berat seperti photoshop juga mampu diemulasikan oleh wine.
Proses setup photoshop berjalan mulus tanpa ada masalah sama sekali.
Begitu selesai, saya langsung jalankan, dan alhasil … Sukses berjalan !!! Saya coba beberapa fitur filter, semua berjalan lancar.
Jadi.. Mantap juga, tidak perlu khawatir lagi aplikasi windows sebagian besar sudah bisa dijalankan di atas ubuntu dengan wine.
Kesimpulannya, kombinasi : virtual box 3.2.6, ubuntu 10.04, wine 1.1.42, photoshop cs2, bisa berjalan lancar !!!!
Mudah-mudahan lain waktu saya akan tulis lengkap proses instalasi nya sehingga ada gambaran buat yang belum pernah mengotak-atik Ubuntu.
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)